Rabu, 10 September 2008

Hasil Pemilihan Kepala Daerah Sumsel

Hasil Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan Diumumkan

Kamis, 11 September 2008 | 07:13 WIB\

Meneurut koran TEMPO Interaktif, Jakarta: Hari ini Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Selatan mengumumkan pemenang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur wilayah ini. Pengumuman ini hasil rekapitulasi suara pemilih. "Semua laporan dari daerah sudah masuk. Kewajiban kami mengumumkan. Kalau tidak, kami melanggar aturan," kata Kemas Muhammad Amin, Ketua Tim Advokasi Hukum KPU Sumatera Selatan.

Pemilihan kepala daerah ini sempat dikhawatirkan menimbulkan kisruh. Sebab penghitungan cepat sejumlah lembaga memunculkan pemenang yang berbeda. KPU daerah berencana baru akan mengumumkan secara resmi pada 14 September.

Menurut Kemas, sesuai dengan Pasal 88 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengesahan, Penetapan, dan Pengangkatan Kepala Daerah, pengumuman dilakukan setelah KPU daerah melaporkan hasil rekap mereka, paling lambat tiga hari.

Selain itu, KPU provinsi sudah memberikan surat edaran kepada KPU kota/kabupaten untuk mempercepat penghitungan. "Sesuai dengan tahapan, memang 14 September. Itu paling lambat," kata Kemas.

Kemas menyayangkan sikap Panitia Pengawas yang menolak bertanggung jawab jika rekap suara itu ditetapkan hari ini. Ia meminta Panwas membaca aturannya kembali.

Keputusan KPU ini membuat tim sukses para kandidat berang. Wakil ketua tim sukses pasangan Syahrial-Helmy, Darmadi, mengingatkan KPU tidak cepat mengubah kesepakatan. Soalnya, dalam pertemuan antara Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kepolisian Kota Besar, dan Ketua KPU Sumatera Selatan Syafitri Irwan disepakati bahwa rekap dan penentuan gubernur terpilih akan dilaksanakan pada Ahad, 14 September. "Kami menyayangkan keputusan ini," kata Darmadi.

Darmadi mengatakan akan berusaha bernegosiasi agar KPU tidak menggelar rapat pleno penetapan tersebut hari ini. Jika KPU tetap berkeras, Darmadi mengancam tidak akan mengirim saksi dalam rapat itu.

Kantor KPU kemarin masih dipenuhi polisi. Sejumlah pasukan Brigade Mobil terus bertambah untuk mengamankan persiapan rapat pleno hari ini. Langkah itu ditempuh agar tidak terjadi kerusuhan seperti yang berlangsung Selasa lalu.

Tim sukses Alex Noerdin-Eddy Yusuf menyatakan siap melayani gugatan pasangan Syahrial-Helmy. Pasangan Syahrial-Helmy menuding lawan politiknya itu mencurangi pemilihan dengan menggelembungkan suara di Kabupaten Musibanyuasin.

Koordinator tim advokasi Alex-Eddy, Chairilsyah, mengklaim memiliki bukti-bukti bahwa lawan politik mereka yang justru melakukan kecurangan. "Kami sudah adukan itu ke Panwaslu," katanya.

0 komentar:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger