Kamis, 11 September 2008

perkembangan Hasil Pilkada Sumsel


ALDY Ditetapkan Sebagai Gubernur Terpilih

Palembang, Sonora — Hari ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Sumatera Selatan, sebagai jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) provinsi Sumatera Selatan penyampaian hasil rekap penghitungan suara dan rapat pleno terbuka tingkat provinsi Sumatera Selatan.

Akhirnya KPU Sumsel menutup rapat pleno rekap penghitungan suara yang dibacakan oleh ketua KPU Sumsel, Syafitri Irwan, mengumumkan berdasrkan hasil penghitungan suara yang didapt dan dinyatakan sah berdasrkan suara terbanyak akan ditetapkan sebagai pasangan calon gubernur Sumsel periode 2008-2013 yang akan berlaku mulai pengumuman ini dikeluarkan dan diumumkan kemasyarakat luas selambat-lambatnya tiga hari setelah keputusan penetepan.

Pernyataan tersebut disampaikan beerdasarkan beerita acara yang ditandatangani oleh empat anggota KPU Sumsel dan ketua serta saksi dari pasangan ALDY dan SOHE.

Penetapan ini diambil berdasarkan jumlah total akhir penghitungan suara pasangan nomor urut satu, Alex Noerdin- Edy Yusup (ALDY) mendapat jumlah suara 1.866.390 dan pasangan nomor urut dua, Syahrial Oesman-Helmy Yahya (SOHE) 1.764.373, dari total suara yang sah 3.630.763 dan suara tidak sah 73.828. Dari jumlah data pemilih tetap (DPT) yang ditetapkan sebanyak 5.089.536 DPT.

Saat rapat pleno dan penghitungan suara dilakukan, di luar kantor KPU dengan jarak radius 700 meter terjadi aksi massa dari pendukung pasangan SOHE. “Tiga oknum diamankan karena membuat keributan yang dilakukan oleh aktivis berasal dari luar kota palembang, namun dari salah satu kabupaten yang berada di Sumsel,” demikian dijelaskan Kapoltabes Palembang, Kombes Lucki Hermawan.

Di hari yang sama juga, kantor KPU Sumsel dijaga ketat oleh tim gabungan dari Polri dan TNI yang jumlahnya 3000 personil siaga dengan pakaian dan peralatan lengkap. Semua jalan akses menuju kawasan kantor KPU jalan Pangeran Ratu ditutup. Untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi dari tim gabungan menyiapkan beberapa kendaraan roda empat, yaitu pengaman datasement densus 88, watercanon, kendaraan huru hara, satu mobil pemadam kebakaran, dan dua helikopter serta memasang pagar kawat disekitar kantor KPU. (ydi)


Rabu, 10 September 2008

Pemilihan Kepala daerah Sumsel Tanggal 14

Hasil Resmi Pilkada Sumsel 14 September Berdasarkan Penghitungan Kpu Sumatera selatan



Palembang (ANTARA News) - Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Eddy Santana Putra menyebutkan hasil resmi pemilihan kepala daerah (pilkada) Sumsel dari perhitungan KPUD pada 14 September 2008.

"Pencatatan petugas PDI Perjuangan, Kamis, menyebutkan pasangan Syahrial Osman-Helmy Yahya (Sohe) mengantongi 1.373.420 suara atau 50,87 persen," katanya kepada wartawan di Palembang, Kamis.

Di pihak lain pasangan Alex Noerdin-Edy Yufup (Aldy) meraih 1.326.227 suara atau 49.13 persen.

Sementara itu berdasarkan hasil penghitungan cepat atau "quick count" yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) bekerja sama dengan Jaringan Isu Publik (JIP) menyebutkan pasangan H.Alex Noerdin-Eddy Yusuf meraih suara sebesar 51,22 persen.

Sedangkan Syahrial Oesman-Helmi Yahya meraih 48,78 persen, kata staf LSI dan JIP, Setia Dharma di Palembang, Kamis.

Menurut dia, tingkat partisipasi pemilih sekitar 73,85 persen, "sampling error" (tingkat kesalahan) sekitar dua persen, dan data sampel yang masuk sekitar 99,25 persen.

Ia mengatakan, dengan "sampling error" sekitar dua persen maka kemungkinan hasil berubah masih ada, dan pasangan Alex Noerdin-Eddy Yusuf bisa menambah suara menjadi 53 persen.

Begitu pula dengan suara bagi pasangan Syahrial Oesman-Helmi Yahya bisa naik sekitar dua persen sehingga selisih perolehan suara kedua pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sumsel itu sekitar dua sampai tiga persen, ujarnya.

"Berdasarkan hasil tersebut kami tidak bisa mengklaim siapa pemenangnya, karena kemungkinan angka untuk berubah masih ada," tuturnya.

Ia menjelaskan, perbedaan perolehan suara dua pasang calon gubernur Sumsel itu cukup tipis sehingga terjadi persaingan ketat.

Pasangan H.Alex Noerdin-Eddy Yusuf unggul di daerah Musi Banyuasin, Banyuasin, Lahat dan Pagar Alam, sedangkan Syahrial Oesman-Helmi Yahya menang di OKU, OKU Timur dan OKU Selatan.

Hitung cepat itu merupakan hasil perkiraan penghitungan sementara, sedangkan yang berhak menetapkan hasil resminya nanti KPUD setempat, katanya.

Pantauan di kediaman Alex Noerdin hingga pukul 22.00 WIB tampak kendaraan pendukung memadati jalan Merdeka, bahkan karangan bunga berupa ucapan selamat atas kemenangan pasangan ALdy mulai berjejer

Hasil Pemilihan Kepala Daerah Sumsel

Hasil Pemilihan Gubernur Sumatera Selatan Diumumkan

Kamis, 11 September 2008 | 07:13 WIB\

Meneurut koran TEMPO Interaktif, Jakarta: Hari ini Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumatera Selatan mengumumkan pemenang dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur wilayah ini. Pengumuman ini hasil rekapitulasi suara pemilih. "Semua laporan dari daerah sudah masuk. Kewajiban kami mengumumkan. Kalau tidak, kami melanggar aturan," kata Kemas Muhammad Amin, Ketua Tim Advokasi Hukum KPU Sumatera Selatan.

Pemilihan kepala daerah ini sempat dikhawatirkan menimbulkan kisruh. Sebab penghitungan cepat sejumlah lembaga memunculkan pemenang yang berbeda. KPU daerah berencana baru akan mengumumkan secara resmi pada 14 September.

Menurut Kemas, sesuai dengan Pasal 88 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 tentang Pengesahan, Penetapan, dan Pengangkatan Kepala Daerah, pengumuman dilakukan setelah KPU daerah melaporkan hasil rekap mereka, paling lambat tiga hari.

Selain itu, KPU provinsi sudah memberikan surat edaran kepada KPU kota/kabupaten untuk mempercepat penghitungan. "Sesuai dengan tahapan, memang 14 September. Itu paling lambat," kata Kemas.

Kemas menyayangkan sikap Panitia Pengawas yang menolak bertanggung jawab jika rekap suara itu ditetapkan hari ini. Ia meminta Panwas membaca aturannya kembali.

Keputusan KPU ini membuat tim sukses para kandidat berang. Wakil ketua tim sukses pasangan Syahrial-Helmy, Darmadi, mengingatkan KPU tidak cepat mengubah kesepakatan. Soalnya, dalam pertemuan antara Kepala Kepolisian Daerah, Kepala Kepolisian Kota Besar, dan Ketua KPU Sumatera Selatan Syafitri Irwan disepakati bahwa rekap dan penentuan gubernur terpilih akan dilaksanakan pada Ahad, 14 September. "Kami menyayangkan keputusan ini," kata Darmadi.

Darmadi mengatakan akan berusaha bernegosiasi agar KPU tidak menggelar rapat pleno penetapan tersebut hari ini. Jika KPU tetap berkeras, Darmadi mengancam tidak akan mengirim saksi dalam rapat itu.

Kantor KPU kemarin masih dipenuhi polisi. Sejumlah pasukan Brigade Mobil terus bertambah untuk mengamankan persiapan rapat pleno hari ini. Langkah itu ditempuh agar tidak terjadi kerusuhan seperti yang berlangsung Selasa lalu.

Tim sukses Alex Noerdin-Eddy Yusuf menyatakan siap melayani gugatan pasangan Syahrial-Helmy. Pasangan Syahrial-Helmy menuding lawan politiknya itu mencurangi pemilihan dengan menggelembungkan suara di Kabupaten Musibanyuasin.

Koordinator tim advokasi Alex-Eddy, Chairilsyah, mengklaim memiliki bukti-bukti bahwa lawan politik mereka yang justru melakukan kecurangan. "Kami sudah adukan itu ke Panwaslu," katanya.


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Bridal Dresses. Powered by Blogger